
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan hasil sidang tanggal 5, 6, 8 dan 9 Februari 2024. Salah satunya adalah hanya menjatuhkan hukuman sanksi kepada Kalteng Putra berupa kalah 0-3 dari Kalteng Putra, Sabtu (3/2/2024) lalu.
Atas hasil tersebut, meskipun mematuhi keputusan federasi, klub PSCS Cilacap masih akan mengambil langkah selanjutnya yaitu bersurat ke FIFA atau organisasi yang menaungi sepak bola di dunia.
Hal tersebut sebagai upaya terakhir yang bisa manajemen tempuh dalam mencari keadilan. Sebab, surat yang di kirimkan oleh PSCS, tidak mendapatkan balasan atau respon dari PSSI.
CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin bagi keadilan klub. Namun demikian, apapun yang telah di putuskan, harus di terima dan patuhi.
“Kami sebagai manajemen sudah berusaha maksimal untuk keadilan klub, namun apapun yang menjadi keputusan Federasi harus kita terima dan patuhi,” kata Fanny Irawatie, dalam pernyataan resmi, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, skuad Hiu Selatan tidak ada satupun kesalahan baik dari sisi tim, manajemen ataupun perusahaan. Akan tetapi, hanya kurang beruntung dan belum menjadi rejeki di musim ini.
“Semoga pukulan ini bisa kita ambil hikmahnya dan di jadikan pelajaran supaya lebih hati-hati kedepannya dalam bersikap dan bertindak dimana kita semua berada,” harap Fanny.
Dedikasi Tinggi
Lebih lanjut, dirinya mengakui tidak ada yang adil di dunia ini, sehingga tetap memberikan apresiasi dan semangat melangkah kedepan untuk seluruh pemain dan ofisial atas perjuangannya selama ini.
Kemudian tak lupa, Fanny Irawatie mewakili manajemen klub, memberikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang tinggi. Baik kepada jajaran pelatih Jessie Mustamu maupun Dolly Gulthom dan kawan-kawan.
“Terima kasih sekali lagi atas dedikasi, loyalitas dan kebaikan baik dari tim pelatih, pemain dan official.” pungkasnya.*